Sambutan

SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI YANG SANGAT SEDERHANA!! TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA..........

Minggu, 31 Januari 2010

mengenal TCP/IP


INTERNET
Di akhir milenium kedua perkembangan internet sungguh revolusioner karena internet telah

merasuki segala aspek kehidupan manusia. Dengan internet kita dapat melakukan bisnis lebih
efisien, melakukan komunikasi antara manusia dengan manusia, manusia dengan komputer
atau komputer dengan komputer.
Internet sendiri adalah sebuah sistem yang memberikan informasi yang terorganisir dan
terkelola dengan baik. Jadi internet itu sendiri adalah sebuah sistem yang terstruktur dan
terorganisir. Untuk memahami bagaimana hubungan internet dengan TCP/IP, mula-mula kita
harus mendefinisikan konsep protokol dan standar. Tentu saja kita dituntut untuk proaktif
mengamati dan mempelajari standar-standar yang dikeluarkan oleh organisasi-organisasi yang
berkompeten dalam pengembangan internet menjadi suatu standar bersama. Mengapa? Dapat
dibayangkan jika ratusan organisasi baik ilmiah maupun komersil membuat standarnya
sendiri-sendiri akan menjadi tidak mungkin bila mengaplikasikan perangkat komunikasi yang
berbeda standar satu dengan yang lainnya.
TCP/IP merupakan suatu model protokol komunikasi data yang sangat memberikan perubahan besar pada dunia komunikasi dan komputer. Protokol TCP/IP ini dapat memberikan suatu standar yang diakui secara internasional dan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan dunia komputer khususnya pada jaringan komputer. Dimana protokol ini dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walapun komputer tersebut menggunakan platform sistem operasi yang berbeda. TCP/IP ini mempunyai 5 layer. Berbeda dengan OSI Model yang mempunyai 7 layer. Adapun layer tersebut antara lain Physical Layer, Network Access Layer, Internet Layer, Transport Layer dan Application Layer. Kelima layer tersebut mempunyai fungsi dan tanggungjawabnya masing-masing seperti halnya layer yang ada pada OSI Model tersebut.
Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Dalam proses komunikasi data antar komputer melalui internet dibutuhkan suatu protocol, yaitu kumpulan peraturan yang mengatur proses komunikasi antar piranti elektronik, salah satunya TCP/IP (transmisi yang dikenal dengan protocol internet). TCP/IP merupakan suite protocol yang digunakan untuk mengirim data antar komputer dalam jaringan tanpa adanya batasan perangkat keras maupun perangkat lunak. Protocol ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengiriman data informasi atau kendali melalui jaringan Komputer. Internet protocol (IP), User datagram Protokol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP) merupakan dasar komunikasi berbasis jaringan. TCP/IP berasal dari 2 protokol, yaitu TCP dan IP. Komunikasi TCP/IP memberikan interface yang sederhana walaupun sebenarnya sangat kompleks. Penggunaan fungsi TCP/IP terdapat pada palette Function, Communication, TCP. Seperti halnya pada DAQ (data acquisition), instrumentasi dan komunikasi menggunakan port I/O, proses tersebut diawali dengan membuka koneksi, membaca dan menulis informasi dan diakhiri dengan menutup koneksi. Pada kebanyakan komunikasi menggunakan port I/O, prosesor selalu mengawali dengan koneksi ke server disk drive, server instrument eksternal atau server DAQ. Dengan koneksi TCP/IP, Komputer dapat berfungsi sebagai client atau server. Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat diambil dari Penulisan artikel ini adalah.
1. Apa saja lapisan TCP/IP?
2. Bagaimana cara kerja TCP/IP?
Tujuan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah.
1. Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang lapisan TCP/IP.
2. Untuk mengetahui aturan dan cara kerja TCP/IP.
Manfaat Manfaat dari penulisan artikel ini adalah.
1. Agar mengetahui secara lebih jelas tentang lapisan-lapisan yang terdapat pada TCP/IP.
2. Agar mengetahui aturan dan cara kerja TCP/IP.
Bab 2. Teori Penunjang Sejarah TCP/IP
Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan protokol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...