Budaya dan adat istiadat sebagai identitas bangsa.
Pada hakekatnya, awal lahirnya sebuah budaya atau adat istiadat
adalah sebuah usaha sosial atau kelompok masyarakat untuk mempertahankan
hidupnya terhadap desakan kebutuhan hidup yang diperhadapkan pada
tantangan alam di sekitarnya. Akal dan pengetahuan manusia sebagai modal
kreasi untuk menciptakan pola kebudayaan itu sendiri sehingga
menciptakan nilai dan norma kehidupan yang diakui dan dipercaya sebagai
sebuah kekuatan spiritual pada saat itu. Kreasi ini kemudian menjadi
kekuatan moral untuk mengkontrol pola hubungan timbal balik antara
manusia dan alam sekitarnya.
Kepercayaan ini tumbuh kuat secara kolektif dalam ranah kehidupan
sosial bahkan dibeberapa tempat mengarah menjadi bentuk sebuah
keyakinan. kekuatan mistik ini menjelma menjadi semacam pedoman untuk
berprilaku secara pribadi maupun secara homogen. Pada prakteknya prosesi
adat dan budaya ini terlaksana dipimpin oleh seseorang yang dipercaya
mampu menjembatani komunikasi metafisik antara alam nyata dan alam gaib.
Istilah pemimpin mistik lokal ini sering kita dengan dengan sebutan
dukun, atau pawang.
Ket. Gbr : (Prosesi Manre Saperra atau Mappalesso Samaja di Desa
Pattimang Kec. Malangke Kab. Luwu Utara pada tanggal 24 April 2012 -
Dokumentasi Bid. Kebudayaan Dikominfobudpar Kab. Luwu Utara)
Kekuatan kepercayaan masa lampau ini menjadi semakin kuat
setelah mendapatkan legitimasi dari Pimpinan lembaga pemerintahan saat
itu yaitu Raja, sehingga pada perkembangannya kebiasaan adat dan budaya
setempat menjadi sangat terkontrol dan terkoordinir. Dibeberapa kawasan
bekas kerajaan, kebiasaan ini menjadi terpelihara dan sangat sakral
ketika prosesi adat dan budaya ini dikendalikan langsung oleh para
pewaris kerajaan atau minimal mendapat restu dari pewaris kerajaan untuk
melakukan ritual adat dan budaya tersebut. Inilah yang menjadi ciri
khas masing - masing wilayah adat budaya sehingga kekuatan ini menjadi
jati diri sebuah bangsa.
Sekarang tugas kita adalah memelihara dan menjaga untuk tujuan pelestariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar