Teknologi 4G Masuk Indonesia 2013
Hal ini diungkapkan oleh Plt Dirjen Postel Kementerian Kominfo, M. Budi Setiawan mengatakan sudah menerima dan menyetujui beberapa permohonan uji coba layanan LTE dari beberapa operator.
Meski begitu, Budi berharap para operator seluler tidak terburu-buru mengimplementasikan teknologi terbaru tersebut. Ia menyarankan, pembangunan jaringan layanan lebih memaksimalkan teknologi yang sudah ada yaitu 3G.
Pasalnya, jumlah Base Transceiver Station (BTS) dengan perangkat 3G didalamnya yang dimiliki oleh 5 operator pemegang lisensi masih jauh dari 50% total BTS yang dimiliki. Meski telah diklaim telah nasional, para operator rata-rata hanya menaruh satu BTS 3G di satu kecamatan atau kabupaten.
Saat ini, tiga operator telah mengajukan izin untuk melakukan uji coba layanan LTE yaitu PT Telkomsel, PT XL Axiata Tbk, dan PT Indosat Tbk. Sedangkan PT Natrindo Telepon Seluler (Axis) mengaku masih ingin fokus mengembangkan jaringan menggunakan layanan 3G.
Sedangkan di Amerika Serikat, operator telekomunikasi T-Mobile mengaku tidak berencana menawarkan layanan seluler teknologi LTE, setidaknya hingga dua tahun ke depan. Mereka lebih memilih untuk mengoptimalkan jaringan high speed packet access plus (HSPA+) terlebih dahulu.
Menurut Chief Executive Officer T-Mobile, Rene Obermann, perusahaannya saat ini masih mempersiapkan spektrum frekuensi yang cukup panjang untuk teknologi LTE sembari menunggu jaringan teknologi evolusi tersebut bisa dikembangkan dari infrastruktur yang ada saat ini.
"Kami akan memiliki jaringan akses 4G dengan beberapa opsi seperti membeli spektrum frekuensi tambahan, meletakkannya pada spektrum yang telah kami miliki, atau menyewa spektrum bersama dengan operator yang lain. Hal ini pasti memerlukan waktu sebelum bisa ditawarkan kepada masyarakat, setidaknya hingga 2 tahun mendatang," ujarnya.
Sumber : http://www.wartanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar